mencari-cari jalan pulang — akhirat, pent.
amboi lama-lama ini medium jadi sambatan soal hidup wkwk. ok, markimul (mari kita mulai) xixii.
langit dan bumi. atas persaksian keduanya manusia dapat mengidupi segala kebutuhan. siapa yang ciptakan? tanyakan ke guru sciencemu itu.
kalau teori bigbag yang terucap, lantas bagaimana sesuatu itu dapat meledak? bagaimana hasil karya ledakan tersebut sangat teratur dan seimbang, sempurna semua berpasang-pasangan? atau tanyakan saja kenapa namanya BigBang (?)
siapa sih sebenarnya yang mencipta alam semesta 🤔
apakah Dia? Sang pencipta, satu-satunya Dzat yang berani menyebut dirinya Tuhan dan harus kita sembah:
maka, ul, perhatikan ayat ini:
- Surat Al-Anbiya ayat 31
وَجَعَلْنَا فِى الْاَرْضِ رَوَاسِيَ اَنْ تَمِيْدَ بِهِمْۖ وَجَعَلْنَا فِيْهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَّعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ
Artinya: Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh agar ia (tidak) guncang bersama mereka, dan Kami jadikan (pula) di sana jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.
ada yg namanya gunung di muka bumi ini? ada.
2. Surat Az-Dzariyat ayat 47
وَالسَّمَاۤءَ بَنَيْنٰهَا بِاَيْىدٍ وَّاِنَّا لَمُوْسِعُوْنَ
Artinya: Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya.
apakah sempit bumi itu? ataukah luas walau kyk tahu bulat? tentu luas bingitz.
3. Surat Hud ayat 7
وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ وَّكَانَ عَرْشُهٗ عَلَى الْمَاۤءِ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا ۗوَلَىِٕنْ قُلْتَ اِنَّكُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ مِنْۢ بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُوْلَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَٓا اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Artinya: Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan ‘Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Jika engkau berkata (kepada penduduk Makkah), “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan setelah mati,” niscaya orang kafir itu akan berkata, “Ini hanyalah sihir nyata.”
ternyata kesempurnaan penciptaan ada tahapannya, sampai ke level atas enam masa.
inget banget dulu pernah nemu vt (video tiktok) yang isinya “tujuan beribadah adalah menemukan jalan pulang..”
berpulang erat kaitannya dengan satu kata ‘kematian’ yang sukses membuat bulu kuduk semua orang berdiri. kapan, ya, hari itu? kapan giliranku? menjadi sebuah tanda tanya besar.
di era merebaknya bayangan nikah dan nikah, ternyata lebih dulu ada bahasan yang harus sangat dipikirkan.
ayo ih, semangat ibadahnya, kita usahakan surga adn itu🤍
